Mimpi Nyata



Dalam seminar motivasi ada istilah : “GOAL”, “AFIRMASI” , “DREAM” atau “VISION” pasti bagi kita cukup familier, tapi kalau yang beginian :

"Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat." (QS. Al Fath : 27)

Padahal “ru’yati bil haq” (mimpi nyata) sinonim dengan : goal, afirmasi, dream, atau vision ; tentu masing-masing memiliki definisi yang lebih detil dan lumayan membingungkan, suwer saya juga bingung, he he he...
Nah, untuk memudahkan, sementara ini goal, dream, vision, afirmasi kita anggap ‘barang’ yang sama. Definisi masing-masing kita serahkan pakar seminar, di luar kapasitas saya membahasnya di sini.

Biasanya teori modern (Barat) serta merta diterima sebagai sebuah kebenaran, sebaliknya fakta tradisional (Kitabullah dan Sunnah Rasul) cenderung diterima sebagai teori yang telah kadaluwarsa.

Coba mari bandingkan :

Bukankan teori modern lebih mendominasi keyakinan manusia masa kini ? Bahkan orang lebih percaya ramalan Nostradamus, Horoskop, Sabdo Palon, Jongko Joyoboyo dan Mama Laurent daripada kitab suci dan hadits nabi.

Oh ya, hadits yang memprediksi masa depan sering dikategorikan sebagai hadits nubuat (nubuwwah). Contoh hadits bergenre nubuwwah :

Rasulullah saw. pernah ditanya, “Kota manakah yang dibebaskan lebih dulu, Konstantinopel atau Roma ?” Rasul menjawab, “Kotanya Heraklius dibebaskan lebih dulu, yaitu Konstantinopel.” (HR Ahmad, ad-Darimi dan al-Hakim).

Tujuh ratus tahun kemudian Konstantinopel benar-benar takluk di bawah naungan Rahmatan lil ‘alamin. Bagaimana dengan Roma yang telah 800 tahun berlalu di luar lindungan Ilahi ? Yuk, afirmasi ! Lihatlah bendera Rasulullah berdiri tegak di sana.
 
Tidak ingin berpanjang-lebar dengan sintaksis, definisi, apa bedanya dan bagaimana goal, dream, vision, afirmasi, yang musti segera kita lakukan adalah kapan mulai mewujudkannya dan kapan akan dicapai ... di semesta kenyataan bukan di alam rencana 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ksatria Mujahid Sejati : Gunawan Wibisono